
Berikan aku kata, kujadikan ia puisi
Berikan aku senja, kujadikan ia puisi.
Berikan aku malam, kujadikan ia puisi.
Berikan aku mimpi, kujadikan ia puisi.
Berikan aku hujan, kujadikan ia puisi.
Berikan aku badai, kujadikan ia puisi.
Berikan aku bintang, kujadikan ia puisi.
Berikan aku matahari, kujadikan ia puisi.
Berikan aku rembulan, kujadikan ia puisi.
Berikan aku awan, kujadikan ia puisi.
Berikan aku resah, kujadikan ia puisi.
Berikan aku sunyi, kujadikan ia puisi.
Berikan aku angin, kujadikan ia puisi.
Berikan aku api, kujadikan ia puisi.
Berikan aku air, kujadikan ia puisi.
Berikan aku marah, kujadikan ia puisi.
Berikan aku perang, kujadikan ia puisi.
Berikan aku senyum, kujadikan ia puisi.
Berikan aku rindu, kujadikan ia puisi.
Berikan aku cinta, kujadikan ia puisi.
Berikan aku cemburu, kujadikan ia puisi.
Berikan aku perempuan,
kujadikan ia istri.
Berikan aku pelangi, kujadikan ia puisi.
Tuhan, aku tak bisa mengungkap tabir rahasia-Mu.
Aku bersimpuh dengan segala kotoran di wajahku, tengadahkan tangan dengan ucap tergetar lirih.
Berharap butiranku mampu menembus hijabku. Berharap kenistaanku mampu menggetarkan singgasana-Mu. Aku memohon..
masih 5 komentar untuk Puisi Untuk Tuhan
Jago bkn puisi ya abang yg 1 ini. . . Go pujangga !! http://bukyung.blogspot.com
BALAS
11 Maret 2011 pukul 03.15
@bukyung, :D iseng aja bro, tu juga copas tapi sebagian diedit, thanks kunjungannya..
BALAS
14 Maret 2011 pukul 12.26
puisinya keren sob..
BALAS
28 Maret 2011 pukul 23.56
puisinya keren sob..
BALAS
28 Maret 2011 pukul 23.59
@Dewa... Thanks sob..
BALAS
29 Maret 2011 pukul 05.53
Posting Komentar